Ironis, Mahasiswa Yogyakarta Suka Berkaraoke
Akhir-akhir ini banyak dijumpai tempat-tempat karaoke di daerah Yogyakarta. Padahal sekitar 5 tahun lalu karaoke ini belum begitu populer dan berbeda seperti sekarang.
Tempat karaoke tersebut biasanya terletak di kawasan sekitar kampus. Di Yogyakarta paling banyak terdapat di daerah Seturan-Babarsari. Tempat karaoke tersebut bahkan berjejeran dan semuanya ramai dikunjungi. Ironisnya, kebanyakan pengunjungnya adalah mahasiswa/pelajar. Harga karaoke yang cukup murah berkisar 25.000-300.000 per jamnya, tergantung jam (pagi, siang, sore, malam) dan tergantung ukuran ruangannya (small, medium, large) membuat mahasiswa tertarik.
Hasil obrolan dengan beberapa teman kampus mengatakan, mereka berkaraoke karena ingin menghilangkan stres, yang lebih parah ada beberapa mahasiswa yang menjadikan karaoke ini sebagai hobi. Sungguh ironis, ketika masih banyak para pengemis dan gelandangan yang kelaparan di kawasan emperan toko pasar Beringharjo, mereka malah menghamburkan uang untuk berkaraoke. Mungkin inilah realita mahasiswa sekarang, bukan untuk men-judge keseluruhan mahasiswa, tetapi dapat dibenarkan bahwa globalisasi telah membuat mahasiswa menjadi hidup glamour dan kurang peka terhadap realita yang ada. Meskipun begitu, apresiasi besar tetap kita berikan terhadap mahasiswa yang berani menolak hidup glamour dan memilih berkontribusi terhadap masyarakat seperti menjadi aktivis pembersih sampah sungai, bersih gunung, konservasi alam dan sebagainya.
Comments
Post a Comment